belum ada satu momen bersejarah yang pantas untuk diceritakan. Tapi untuk menulis kembali salah satu peristiwa bersejarah di Indonesia atau bahkan dunia rasanya juga saya bukan ahlinya. Tapi ada satu masa dimana saya ingin mencoba merasakan hidup di zaman tersebut, yaitu tahun 1930-an.
Memang saya rasa itu bukan tahun terbaik jika kita ingin ber-time travelling kesana. Masa itu Indonesia masih berada dalam pendudukan kolonial Belanda. Banyak pejuang kita yang diasingkan dan dibatasi pergerakannya, misalnya saja sang proklamator, Bung Karno. Pun kondisi dunia secara umum tak begitu baik karena saat itu dunia dilanda krisis dan juga merupakan masa awal terjadinya perang dunia kedua. Di sisi lain, Jepang juga telah memulai pergerakannya untuk menguasai Asia.
Tapi pada periode tersebut, Indonesia memiliki sastrawan-sastrawan terbaik yang kita kenal sebagai angkatan Pujangga Baru. Beberapa nama yang tak asing seperti Hamka, Sutan Takdir Alisjahbana, Amir Hamzah dan Armijn Pane mengeluarkan karya-karya terbaiknya.
Selain itu, saya juga merasa tertarik dengan fashion pada masa tersebut. Dimana para pria masih banyak yang mengenakan jas dipadukan dengan sarung, wanita dengan kebaya atau baju terusan selututnya. Anggun sekali. Tidak semua orang dapat mengenakannya memang, tapi tetap saja menarik.
Dee...
BalasHapus